empati orang lain untuk jadi juara Indonesian Idol

gue cuma sekali nge vote sms untuk ngedukung salah satu finalis Indonesian Idol. waktu itu gue nge vote suci di Indonesian Idol yang pertama.
dan saat itu, suci langsung tersingkir dari finalis. gue langsung mikir, saking bagusnya finalis yang lain, akhirnya salah satu yang terbagus tetebh harus out.
gue ngevote waktu itu karena gue 'terkagumkagum' akan kemampuan menyanyi nya suci. ga ada faktor lain selain menyanyi yang menggiring gue untuk nge-vote.

Jum'at kemarin, 29 Juni 2007, salah satu peserta dari ^4th Indonesia Idol, fandy tersingkir. tapi yang jadi perhatian gue bukan fandy tapi rini.
di puji 3 juri utama, indra lesmana, titi dj, anang, ternyata membuat rini mendapat voting SMS/phone terendah ke dua dari bawah.

ada semacam anomali yang memang sudah lama dilansir. bahwa finalis yang mendapatkan pujian bagus dari juri malah akan mendapat vote rendah dari pemirsa. aneh!. karena tampaknya semakin jelek penampilan menyanyinya ditambah cercaan juri, membuat pemirsa kasian sehingga gila gila-an untuk mengirim vote nya.

hal ini tentu saja bikin finalis yang udah tampil bagus + dapet pujian akan mengalamin down. kebetean dan kesedihan tampak banget di muka nya rini pada malam itu.
yah gitulah jalan hidup kontestan di acara ini, nasib tergantung empathi orang.