yang pertama, gue cuma ngeliat wanita dan pria hendak naik ke kursi penumpang angkot yang di depan.
lho? kahn angkot suzuki carry itu bangku penumpang depannya paling cuma muat satu orang, kenapa itu dua-duanya mengarah ke pintu depan.
ooo, ternyata hanya yang wanita yang masuk, trus si pria bilang lirih "hati-hati ya".
imo bilang hati-hati, tapi naik angkot itu kayanya paradoks dan oksimoron deh :D
nah, hari ini gue melihat lagi pasangan tadi menghentikan angkot yang gue naiki, dan entah kenapa bangku penumpang depan kosong, jadilah itu orang dua-duaan mengarah ke bangku penumpang.
baru kali inilah gue melihat tampang si wanita, uoohh cantik toh, pantes suaminya extra care :D soalnya waktu penampakan pertama, si wanita udah pakai capuchon dan bermasker.
Tten di ce pengguna angkutan umum, capuchon (?spell) + maskernah kali ini, si wanita tidak bermasker, dan baru memakai capuchonnya setelah duduk di dalam.
— snydez (@snydez) November 27, 2012
oh iya, dan sekali lagi suaminya wanti-wanti untuk hati-hati,
sementara gak lama kemudian si angkot sudah bermanuver nyelak-nyelak seradak-seruduk kemacetan jalan Mas Mansyur
No comments:
Post a Comment