Friday, November 30, 2012

diantar suami

ini kedua kalinya gue ngeliat penumpang angkot yang sama naik angkot yang sama dengan gue. dia diantar suaminya sampai ke pintu angkot.

yang pertama, gue cuma ngeliat wanita dan pria hendak naik ke kursi penumpang angkot yang di depan.
lho? kahn angkot suzuki carry itu bangku penumpang depannya paling cuma muat satu orang, kenapa itu dua-duanya mengarah ke pintu depan.
ooo, ternyata hanya yang wanita yang masuk, trus si pria bilang lirih "hati-hati ya".

imo bilang hati-hati, tapi naik angkot itu kayanya paradoks dan oksimoron deh :D

nah, hari ini gue melihat lagi pasangan tadi menghentikan angkot yang gue naiki, dan entah kenapa bangku penumpang depan kosong, jadilah itu orang dua-duaan mengarah ke bangku penumpang.
baru kali inilah gue melihat tampang si wanita, uoohh cantik toh, pantes suaminya extra care :D soalnya waktu penampakan pertama, si wanita udah pakai capuchon dan bermasker.

nah kali ini, si wanita tidak bermasker, dan baru memakai capuchonnya setelah duduk di dalam.
oh iya, dan sekali lagi suaminya wanti-wanti untuk hati-hati,
sementara gak lama kemudian si angkot sudah bermanuver nyelak-nyelak seradak-seruduk kemacetan jalan Mas Mansyur

Monday, November 26, 2012

kostum isu

Apa kostum isu itu harus yang longgar-longgar?
tadi di angkot naiklah (ditengarai) seorang ibu meyusui dan suami dan bayinya, pake baju dengan belahan dada yang lebar banget.

namanya juga ibu menyusui, itu payudara lagi besar-besarnya, ditambah baju berbelahan dada lebar, walhasil cleavagenya membuncah.

Anehnya sang suami ngebiarin aja gitu istrinya berbaju gitu, naek angkot pula yg perlu super nunduk-nunduk.