Tuesday, June 26, 2007

tumpang tindih peraturan di Indonesia

Di jakarta, masing masing authority kemungkinan besar mempunyai kewenangan yang ga jelas, dan bahkan saling tumpang tindih.

seperti yang terjadi senin 25 Juni 2007 kemarin, ketika ada orang yang ditilang DLLAJR karena melewati jalur busway. si pelanggar tersebut merasa tidak bersalah, karena polisi di ujung sebelum masuk jalur busway membolehkan.

walhasil rusuh.

DLLAJR sama polisi, udah gak kompak, terus sama sama lepas tangan kalo ada kejadian yang berkaitan dengan ketidakseragaman mereka.
contoh lain:
coba aja liat di patung pak tani, dari arah gambir / kebun sirih terus ke senen, kalo ada polisi yang jaga, maka mobil + motor akan serta merta diperbolehkan (dan bahkan dituntun) untuk masuk ke jalur busway, tapi kalo ada DLLAJR, yang ada, petugasnya berdiri di tengah tengah jalur busway nya, menghalangi kendaraan yang mau nyoba lewat situ[link]

berita terkait : ikut perintah polisi atau dishub, Tilang Warga, Mobil DLLAJR Ditimpuki Batu

Friday, June 22, 2007

test

extra

Wednesday, June 13, 2007

revalina masih jadi icon valencia?


dengan ada nya gossip kalo revalina s. temat putus sama panji. apakah dia tetep jadi icon-nya valencia di jakarta?.,

mari ditunggu ;)

related news : revalina s. temat ikon valencia, Revalina S Temat Cuekin Panji, Dibantu Pocong Dekati Ringgo

Tuesday, June 05, 2007

kampanye gelap

liat berita di tipi. dibilang bahwa pendaftaran untuk calon gubernur dan wakil guberbur jakarta dimulai tanggal 1 Juni 2007 sampai dengan 7 Juni 2007. dan sampai tanggal 4 Juni 2007 belum ada calon yang didaftarkan.

lha? trus spanduk, poster, bahkan balibo yang beredar itu apa?. yang anti narkoba, yang setetes darah, yang orange, yang benahi jakarta, itu apa?.. bukannya poster/spanduk/balibo/billboard kampanye?.

emang sih baru beberapa poster/spanduk yang menuliskan, 'pilihan aye', 'anak betawi asli pilihan kite', dll. tapi tetep aja itu kampanye.

trus di berita yang sama juga diberitakan, bahwa spanduk/poster tersebut gak bisa ditertibkan alias dicopot karena pendaftar calon gubernur dan wakilnya aja belom ada. gimana bisa disebut poster/spanduk tersebut adalah kampanye?.
disinilah celah peraturan yang dimaksimalkan oleh para calon gubernur/wakil gubernur dki tersebut. mereka nyuri start.

dan salah satu partai yang gue sangka bersih dari kegiatan negatif pun ternyata terimbas untuk nyolong start kampanye juga..

apa jadinya nih jakarta, di pimpin sama gubernur yang dari belom jadi gubernur aja udah nyolong. :(