Wednesday, January 31, 2007

Bubarkan PSSI

Akhirnya mendagri mengizinkan penggunaan apbd untuk team sepakbola di daerahnya untuk mengikuti liga indonesia 2007.[1]
Awalnya pssi mensyaratkan bahwa team yang mengikuti liga indonesia 2007 adalah team profesional, yaitu didanai bukan dari pemerintah (daerah). [2]

Sementara itu pssi bikin peraturan juga ga mikir, soalnya 97% dari team sepakbola yang ikut liga sebelumnya sumber dananya adalah dari apbd.

alih alih menyuruh team yang bernaung dibawahnya untuk menjadi profesional, seharusnya pssi menjadi lembaga yang profesional dulu.

Pssi sekarang ini dikendalikan oleh orang orang yang berjiwa birokrat yang sok demokrasi.
Pembuatan fungsi/badan untuk menangani hal hal yang berkaitan dengan disiplin malah bisa dibilang jadi gak guna.

contoh terakhir adalah mengenai hukuman persebaya[3]
hukuman persebaya dimentahkan oleh ketua pssi nya sendiri dengan seenak perutnya mengganti hukuman yang sudah dijatuhkan kepada team yang terbukti bersalah, bahkan walopun sudah melalui proses banding dan mendapatkan hukuman yang juga tidak ringan, eh tau tau dengan nyantai nya nurdin halid menghapus hukuman yang sudah dijatohi.
yang tadinya hukuman tanding tidak dikandang untuk persebaya, yang kemudian dikurangi menjadi bertanding tanpa pendukung oleh badan banding, eh nurdin halid mengubah menjadi hukuman uang.
uang dianggap bisa menghukum... Dasar bisnismen, uang aja yang ada diotaknya.

Ada satu kejadian lagi, dimana team juara liga 2006(5?) gagal bertanding di asia karena telat didaftarin oleh seorang petinggi pssi.
Hanya karena alasan sepele banyak yang harus dikorbankan.

Dan banyak permasalahan lain, karena ketidakprofesionalnya pssi, misalnya dengan masalah supporter yang selalu beluber sampe pinggir lapangan, masalah ketidak tegasan wasit, masalah pembagian wilayah bertanding, dll, dll..

orang itu belajar emang ada ujiannya, tapi kalo ujiannya gak pernah lulus, ya tinggal kelas aja selamanya.

Jadi bubarkan saja lah pssi...!
Apakah dengan begitu akan memperbaiki situasi persepakbolaan indonesia?
jawabannya sih belum tentu. But at least ada hal baru yang dicoba dengan orangorang baru dan pemikiran baru.